Kebab adalah makanan yang memiliki sejarah panjang dan berasal dari Timur Tengah. Istilah “kebab” sebenarnya mengacu pada metode memasak daging, yaitu memanggangnya di atas panggangan yang terbuka. Kebab telah menjadi bagian penting dari masakan Timur Tengah selama berabad-abad.

Asal mula kebab dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno di wilayah Mesopotamia, yang sekarang merupakan bagian dari Irak modern. Metode memanggang daging di tusukan atau batang kayu panjang diyakini telah ada sejak masa itu. Dalam catatan sejarah, kebab pertama kali disebutkan oleh para penulis Persia pada abad ke-9.

Dari Persia, kebab menyebar ke seluruh dunia Muslim melalui perdagangan dan penyebaran agama Islam. Selama era Kesultanan Utsmaniyah (Ottoman), kebab menjadi populer di Turki dan kawasan sekitarnya. Kesultanan Utsmaniyah memiliki wilayah kekuasaan yang meliputi wilayah besar yang sekarang mencakup negara-negara seperti Turki, Suriah, Lebanon, dan Palestina.

Seiring dengan ekspansi perdagangan dan penjelajahan dunia pada abad ke-16 dan ke-17, kebab mulai diperkenalkan ke Eropa. Dalam beberapa dekade terakhir, dengan perkembangan pariwisata, kebab semakin populer di berbagai negara Eropa.

Di Indonesia, kebab diperkenalkan pada tahun 1990-an oleh para imigran asal Timur Tengah yang membuka restoran atau kedai kecil. Pada awalnya, kebab hanya tersedia di tempat-tempat tertentu seperti kawasan wisata atau pusat perbelanjaan yang didatangi oleh turis asing atau orang-orang yang sudah pernah mencoba kebab di luar negeri.

Namun, kebab mulai mendapatkan popularitas yang lebih luas di Indonesia pada tahun 2000-an. Restoran dan gerai kebab yang lebih terjangkau dan dapat diakses muncul di berbagai kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. Keberadaan internet dan media sosial juga membantu dalam mempopulerkan kebab di kalangan anak muda.

Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap makanan internasional, kebab semakin menjadi bagian dari budaya kuliner di Indonesia. Kini, kebab dapat dengan mudah ditemui di berbagai tempat makan, restoran cepat saji, dan gerai kebab yang tersebar di seluruh negeri.

Demikianlah sejarah kebab hingga masuk ke Indonesia. Dari asal mula di Timur Tengah, kebab menyebar ke seluruh dunia dan akhirnya mendapatkan tempatnya di Indonesia sebagai salah satu pilihan makanan yang populer.